Ini-infonya: Beragam Info Ini Itu tanyakan tuliskan publikasikan bacakan informasikan hanya di ini-infonya.blogspot.com

kita semua pasti sering kan merasa gatal, baik karna infeksi atau noninfeksi. gatal infeksi akibat dari gigitan serangga, penyakit kulit ataupun jamur dan juga gatal noninfeksi yang terjadi secara spontan. Terus sebenarnya apa sih penyebab rasa gatal itu sendiri? ayo belajar bareng, ini infonya penyebab rasa gatal


Gatal adalah suatu sensasi yang merangsang refleks untuk menggaruk. Pada awalnya, gatal dianggap sebagai rasa nyeri dalam intensitas kecil, namun sekarang ditemukan bahwa mereka memiliki pathway tersendiri, walaupun terdapat banyak persamaan di antara mereka. Gatal adalah sesuatu yang kompleks; biasanya dibedakan berdasarkan patofisiologinya,yakni:

• Pruritoceptive, terjadi di kulit yang disebabkan oleh reaksi inflamasi akibat adanya proses patologis, baik infeksi maupun noninfeksi.
• Neurogenic, disebabkan oleh sirkulasi pruritogen dan dihasilkan di sistem saraf pusat.
• Neuropathic, disebabkan oleh adanya lesi pada sistem saraf pusat maupun sistem saraf tepi.
• Psychogenic.

Gatal erat kaitannya dengan inflamasi. Pelepasan histamin akibat reaksi inflamasi akan merangsang prurireseptor dan menghantarkannya ke sistem saraf pusat. Seperti yang telah dijelaskan, ujung saraf bebas juga merupakan reseptor yang mampu menerima stimulus nyeri. Hal ini sering menimbulkan salah kaprah, dimana gatal pernah dianggap merupakan nyeri dalam “bentuk mini”. Kenyataannya, walaupun sama-sama diterima oleh ujung saraf bebas, alur jarasnya sedikit berbeda dan menyebabkan alur pemrosesannya juga berbeda. Gatal dapat diinhibisi oleh nyeri yang berlebihan dan keduanya dianggap sebagai mekanisme proteksi pada tubuh.

terus ada ngga sih obat penghilang rasa gatal yg bener-bener ampuh? big YES !
Tim ilmuwan gabungan dari AS dan China berhasil menemukan sel saraf yang menjadi sensor rasa gatal. Temuan ini berpotensi memicu penemuan obat penghilang rasa gatal yang lebih efektif. Dalam penelitian, para ilmuwan itu berhasil “membuat” tikus yang bebas rasa gatal.Tikus tersebut tidak bisa merasakan sensasi gatal karena para ilmuwan mematikan neuron (sel saraf) tertentu pada tubuh tikus tersebut. Seperti rasa sakit, rasa gatal muncul untuk menandakan adanya bahaya pada tubuh.

Pada 2007, tim ilmuwan gabungan AS-China itu berhasil menemukan gen bernama gastrin-releasing peptide receptor (GRPR) dalam spinal cord (jalinan saraf yang bertugas menyampaikan pesan antara otak dan anggota tubuh lain) makhluk hidup.

GRPR bertugas memberitahu otak tentang adanya rasa gatal dan rasa sakit. Kini,temuan terbaru tim ilmuwan gabungan AS-China ini memecah lebih spesifik fungsi GRPR, yakni membelah jalur GRPR menjadi dua-jalur yang menghantarkan rasa gatal dan jalur yang menghantarkan rasa sakit. Artinya,para ilmuwan tersebut mampu mematikan rasa gatal tanpa mematikan rasa sakit. mantap deh !

pertanyaan terakhir, mengapa kita merasa enak ketika kita menggaruk bagian yang gatal?
dilihat dari sisi biologis, menggaruk akan mengaktifkan sel syaraf yang langsung berhubungan ke otak dengan memberi sinyal rasa nyaman.


Nah, sekarang sudah ngga kepo lagi masalah penyebab rasa gatal dan antek-anteknya kan :) semoga bermanfaat !